
Pemberontak di Somalia main hakim sendiri. Di ibukota Mogadishu, mereka memotong anggota-anggota tubuh dari empat pemuda di depan umum. Ke empat orang itu sebelumnya dinyatakan bersalah melakukan pencurian oleh pengadilan Islam yang didirikan pihak pemberontak al-Shabab.
Satu tangan dan satu kaki dari masing-masing pria itu dipotong menggunakan kampak. Menurut Amnesti Internasional, ke empatnya tidak memiliki pembela hukum dan tidak bisa naik banding.
Di Somalia berlangsung perang antara pemberontak Islam melawan pasukan keamanan, berebut kekuasaan. Kelompok al-Shabab hendak memberlakukan hukum sharia di seluruh Somalia. Menurut Amerika Serikat, al-Shabab memiliki hubungan dengan al-Qaeda.
source: unic77
4 komentar:
Nah kalo bicara agama tuh...ada efek jelek dan merugikan yg dihasilkan dari situ, tp manusia kok tetap aja bandel dan saling mengunggulkan agama masing2...prakteknya? "TIDAK SEINDAH WARNA ASLINYA" apa yg di kotbahkan, ditulis di kitab, di buat peraturannya...semua tidak ada yang cocok sama sekali...APAKAH TUHAN ITU SEPERTI YG MANUSIA PIKIRKAN? GET REAL MAN, jangan mau ikuti PEMBODOHAN MASAL melalui RELIGI..
itu biar ada efek jera kali kalo ga gitu ga kapok" mereka
sayang di indonesia ga ada hukum seperti itu
coba kalo ada buntung semua tangan para korupsi
& pastinya rakyat makmur karena uang negara sedikit yg di korupsi
betul ape bener???
Itu namanya Hukuman al-Shabab, kalau al nik azis hentak apa sudah jadi dikemudian hari di malaysia.
walaupun tangan kaki dipotong,TAPI KALO RAKYAT MASIH BELUM SEJAHTERA, pencurian masih akan tetap ada
boleh aja kalo mau menerapkan HUKUM ALLOH tp harus ALLOH sendiri yg memutuskan, manusia TIDAK BERHAK MENGHUKUM dgn hukum ALLOH
jangan berlakukan hukum ABSOLUT ke manusia !
Posting Komentar