![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9jFSgxd8FxnfskD0EhzNm_rBz0u8hht7KzGLCgpRg-e-vO5xrdi3KDeFCE1jL6dosqCpjGIQBO6ZMP4zZKQUJckWoA0t9spcjZhSdlEz_AMHXFm0m9lR64jbXSn7c4SM6rMNOIl8DHz8/s400/3pf18.jpg)
Warna rambut memang sudah menjadi mahkota ciri khas pribadi diri kita. Nah, bagimana cara supaya warna rambut cocok dengan kulit kita? Well, berikut sedikit tips memilih warna rambut yang sesuai dengan kulit anda.
Mewarnai rambut kini kembali menjadi tren bagi wanita modern demi menunjang penampilan mereka. Tentu saja untuk mendapatkan hasil terbaik, tidak sembarang perwarnaan bisa dilakukan.
Mewarnai rambut bisa membuat tampilan seseorang lebih stylish dan modern. Tapi seringkali wajah justru terlihat kusam setelah berganti warna rambut.
Bisa jadi, warna rambut yang digunakan tidak sesuai tone kulit. Bagaimana memilih warna rambut yang cocok dengan tone kulit?
Pakar rambut Rudy Hadisuwarno memberi tips mudahnya. Rudy menjelaskan, tone kulit manusia terbagi menjadi dua, hangat dan dingin.
"Kalau tone kulit hangat pakai warna yang hangat juga, tembaga misalnya. Sementara tone kulit dingin harus dipadukan dengan warna dingin," jelasnya.
Menentukan warna rambut yang cocok dengan tone kulit memang sedikit jadi tantangan, terutama bagi Anda yang baru pertama kali mewarnai rambut.
Salah satu cara termudah untuk menyesuaikan warna rambut dan tone kulit adalah dengan menempelkan kain atau baju berwarna terang ke kulit wajah.
Ambil salah satu baju berwarna, orange misalnya, dan kenakan baju tersebut atau dekatkan ke wajah. Jika wajah terlihat lebih cerah dan bersinar, berarti Anda memiliki tone kulit hangat. Warna-warna seperti cokelat, tembaga atau merah mahogany akan sesuai untuk Anda.
Sementara jika warna ungu atau biru yang membuat wajah Anda tampak cerah, artinya Anda memiliki tone kulit dingin. Pilih warna-warna seperti ungu atau merah keunguan untuk warna rambut Anda.
"Patokannya ada di kulit wajah. Jika baju atau kain yang ditempelkan membuat wajah terlihat kusam atau lebih gelap, berarti warna tersebut tak sesuai untuk Anda," tambah Rudy.
“Jika saat ditempelkan warna kulit wajah terlihat lebih cerah, maka warna itu cocok untuk diterapkan pada rambut Anda,” kata Rudy.
Namun, jangan coba-coba memaksa memakai warna yang tidak serasi dengan kulit wajah. Nanti, bukan penampilan ayu yang akan Anda dapatkan, melainkan sebaliknya. “Jadi, hindarilah bila warnanya tidak cocok.”
Untuk kulit sawo matang, Rudy melanjutkan, lebih tepat memilih warna merah atau ungu. Untuk kulit kuning langsat, bisa memakai berbagai warna, tapi terkadang warna emas tidak terlalu cocok. Sedangkan untuk kulit putih, kata Rudy, warna apapun bisa masuk.
“Tapi untuk mereka dengan warna kulit seperti orang Maluku, warna ungu atau warna emas akan cocok sekali. Jika warna kulit gelap, akan lebih baik dipadukan dengan warna gelap,” Rudy menyarankan.
Bagi pemula yang memiliki tipe rambut normal, Rudy menyarankan, lebih baik melakukan pewarnaan rambut di salon. Ini penting, agar pewarnaan rambut merata ke seluruh rambut. Tapi, bila hanya ingin me-refresh kembali warna rambut dengan warna yang sama, kata Rudy, bisa dilakukan di rumah.
“Tentunya, rambut yang sudah diwarnai juga perlu mendapatkan perawatan khusus. Karena teknik perawatan rambut menggunakan proses kimia yang terlalu keras,” kata Rudy. “Sehingga dibutuhkan perawatan khusus setelah pewarnaan. Jadi setelah mewarnai rambut, jangan lupakan perawatannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar