Anda mencari informasi seputar sejarah lahirnya Goolge sebuah search engine terbesar di dunia ini? Well, pada postingan kali ini blakblakannews akan sedikit memberikan informasi seputar sejarah lahirnya Google atau terbentuknya Google. SEPULUH tahun lalu, mungkin orang harus mengumpulkan bertumpuk-tumpuk buku untuk mencari data. Tentunya, memakan tenaga dan waktu. Kini, tidak lagi begitu. Hanya sekali klik, Mbah Google sebutan trendi search engine itu, menampilkan data yang dikehendaki.
Waktunya pun hanya dalam hitungan detik. Canggihnya lagi, data yang disediakan, sangat beragam. Mulai data artikel sampai foto ataupun logo. Rasanya, semua urusan bisa mudah dengan Google.
Mungkin tak banyak yang tahu, Google ternyata lahir di sebuah garasi mobil. Di situlah, pertama kalinya, Google menjalankan operasinya. Kabarnya setelah mapan, garasi itupun dibeli Google. Mungkin ini sebagai bukti sejarah.
Berawal tahun 1996, dua mahasiswa Universitas Standford Amerika Serikat, Larry Page dan Sergey Mikhailovich Brin, melakukan suatu penelitian. Tujuannya untuk mencipta suatu mesin pencari (search engine) model baru. Hasilnya, mereka menciptakan BackRub---sebuah mesin pencari yang berbasis hubungan antara website.
Ujian pertama, keduanya mencoba BackRub pada website kampusnya dengan domain google.stanford.edu. Ternyata, cukup memuaskan, sehingga Page dan Brin meregistrasikan karyanya itu, menjadi google.com, pada 15 September1997.
Melihat adanya peluang bisnis, keduanya mendirikan perusahaan dengan nama Google Inc, 4 September 1998. Asal tahu saja, dinamai google karena pelesetan dari ‘’googol’’ yang berarti angka 1 dengan 100 angka 0 di belakangnya. Atau 10 pangkat 100. Menunjukkan bahwa Google sebagai search engine memiliki cakupan yang luas, tak terbatas.
Langkah Page dan Brin mendirikan Google Inc, boleh dibilang bermodal nekat. Pasalnya, kantor saja, mereka tidak punya. Untuk sementara, menyewa garasi milik Susan Wojcicki di Menlo Park Residence, California, AS, dengan ongkos sewa US$ 1.700 per bulan.
Untuk menjalankan operasional perusahaan, keduanya rajin mencari saweran. Tak sia-sia, keduanya mendapat suntikan dana dari teman kampusnya, Andy Bechtolsheim. Saat itu, Andy yang dikenal sebagai pendiri Sun Microsystems, menyokong dana sebesar US$ 100 ribu. Sekadar catatan, Andy punya andil besar munculnya Google. Ketika menyerahkan cek senilai US$ 1 juta, dia mensyaratkan agar perusahaan yang dibidani Page dan Brin itu, bernama ‘Googlo’. Namun karena salah tulis malah kepeleset menjadi Google.
Upaya mencari dana dari investor mendapat respons positif. Alhasil, terkumpul dana yang lumayan. Total jenderal, mencapai US$ 1 juta. Demikian pula perkembangan perusahaan, berlari sangat cepat.
Pada Maret 1999, Google Inc meninggalkan garasi, pindah ke perkantoran elite, Palo Alto. Sebuah kawasan yang dikenal hightech, kondang disebut Silicon Valley. Kondisi perusahaan semakin mapan, Google Inc akhirnya membeli kompleks perkantoran Mountain View, California, senilai US$ 319 juta dari Silicon Graphic Inc (SGI). Sampai 2011, Google Inc menyerap lebih dari 31 ribu karyawan.
Pada Agustus 2004, Google melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Saat itu, penerimaan perusahaan mencapai US$ 805,9 juta. Dari IPO terkumpul dana segar senilai US$ 23 miliar. Padahal, targetnya hanya US$ 1,23 miliar.
Untuk layanan pencarian website, Google adalah rajanya. Miliaran halaman website menjadi koleksinya. Tak puas dengan itu, sejumlah inovasi dilakukan. Lahirlah produk-produk unggulan yang cukup diminati. Wajarlah apabila jumlah pengguna Google cenderung melonjak.
Pada tahun 2004, Google merilis layanan email gratis berbasis website, namanya gmail. Layanan imel ini, cukup diminati karena memiliki fitur untuk menyaring spam. Dua tahun berselang, Google meluncurkan produk-produk barunya, diantarnya Google Video dan Google Earth.
Di 2007, Google ancang-ancang untuk meluncurkan telepon selular (ponsel) pintar. Pada November 2005, Google mengeluarkan Android System---platform perangkat lunak bagi telepon genggam. Setahun kemudian, bekerjasama dengan T-Mobile, lahirlah ponsel berbasis Android yang pertama. November 2007, Google meluncurkan Google SMS di India. Yang terbaru dirilis adalah Google Chrome.
Saat ini, jumlah data berupa gambar atau foto yang disimpan di Google sebanyak 3,4 miliar buah. User atau pengguna search machine ini, mencapai 200 juta. Sedangkan di bisnis mobile, nilainya mencapai US$ 2,5 miliar, dengan smartphones Android sebanyak 190 juta di 130 negara. Keuangan perusahaan, tak perlu diragukan, karena Google memiliki dana jumbo, senilai US$ 42,6 miliar berbentuk cash dan sekuritas.
Sebagai mesin pencari, Google sangat populer. Mampu mengalahkan mesin pencari pendahulunya seperti Altavista dan MSN. Berdasarkan data yang dilansir hitwise.com, Google menempati urutan teratas dari search engine volume. Diikuti Yahoo, bing, dan Ask.
Nah, itulah seputar informasi Sejarah Lahirnya Mbah Google dari BLAKBLAKANNEWS yang sebelumnya juga pernah membahas tentang Tips Belanja Secara Online Dengan Aman. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang membacanya.
Waktunya pun hanya dalam hitungan detik. Canggihnya lagi, data yang disediakan, sangat beragam. Mulai data artikel sampai foto ataupun logo. Rasanya, semua urusan bisa mudah dengan Google.
Mungkin tak banyak yang tahu, Google ternyata lahir di sebuah garasi mobil. Di situlah, pertama kalinya, Google menjalankan operasinya. Kabarnya setelah mapan, garasi itupun dibeli Google. Mungkin ini sebagai bukti sejarah.
Berawal tahun 1996, dua mahasiswa Universitas Standford Amerika Serikat, Larry Page dan Sergey Mikhailovich Brin, melakukan suatu penelitian. Tujuannya untuk mencipta suatu mesin pencari (search engine) model baru. Hasilnya, mereka menciptakan BackRub---sebuah mesin pencari yang berbasis hubungan antara website.
Ujian pertama, keduanya mencoba BackRub pada website kampusnya dengan domain google.stanford.edu. Ternyata, cukup memuaskan, sehingga Page dan Brin meregistrasikan karyanya itu, menjadi google.com, pada 15 September1997.
Melihat adanya peluang bisnis, keduanya mendirikan perusahaan dengan nama Google Inc, 4 September 1998. Asal tahu saja, dinamai google karena pelesetan dari ‘’googol’’ yang berarti angka 1 dengan 100 angka 0 di belakangnya. Atau 10 pangkat 100. Menunjukkan bahwa Google sebagai search engine memiliki cakupan yang luas, tak terbatas.
Langkah Page dan Brin mendirikan Google Inc, boleh dibilang bermodal nekat. Pasalnya, kantor saja, mereka tidak punya. Untuk sementara, menyewa garasi milik Susan Wojcicki di Menlo Park Residence, California, AS, dengan ongkos sewa US$ 1.700 per bulan.
Untuk menjalankan operasional perusahaan, keduanya rajin mencari saweran. Tak sia-sia, keduanya mendapat suntikan dana dari teman kampusnya, Andy Bechtolsheim. Saat itu, Andy yang dikenal sebagai pendiri Sun Microsystems, menyokong dana sebesar US$ 100 ribu. Sekadar catatan, Andy punya andil besar munculnya Google. Ketika menyerahkan cek senilai US$ 1 juta, dia mensyaratkan agar perusahaan yang dibidani Page dan Brin itu, bernama ‘Googlo’. Namun karena salah tulis malah kepeleset menjadi Google.
Upaya mencari dana dari investor mendapat respons positif. Alhasil, terkumpul dana yang lumayan. Total jenderal, mencapai US$ 1 juta. Demikian pula perkembangan perusahaan, berlari sangat cepat.
Pada Maret 1999, Google Inc meninggalkan garasi, pindah ke perkantoran elite, Palo Alto. Sebuah kawasan yang dikenal hightech, kondang disebut Silicon Valley. Kondisi perusahaan semakin mapan, Google Inc akhirnya membeli kompleks perkantoran Mountain View, California, senilai US$ 319 juta dari Silicon Graphic Inc (SGI). Sampai 2011, Google Inc menyerap lebih dari 31 ribu karyawan.
Pada Agustus 2004, Google melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Saat itu, penerimaan perusahaan mencapai US$ 805,9 juta. Dari IPO terkumpul dana segar senilai US$ 23 miliar. Padahal, targetnya hanya US$ 1,23 miliar.
Untuk layanan pencarian website, Google adalah rajanya. Miliaran halaman website menjadi koleksinya. Tak puas dengan itu, sejumlah inovasi dilakukan. Lahirlah produk-produk unggulan yang cukup diminati. Wajarlah apabila jumlah pengguna Google cenderung melonjak.
Pada tahun 2004, Google merilis layanan email gratis berbasis website, namanya gmail. Layanan imel ini, cukup diminati karena memiliki fitur untuk menyaring spam. Dua tahun berselang, Google meluncurkan produk-produk barunya, diantarnya Google Video dan Google Earth.
Di 2007, Google ancang-ancang untuk meluncurkan telepon selular (ponsel) pintar. Pada November 2005, Google mengeluarkan Android System---platform perangkat lunak bagi telepon genggam. Setahun kemudian, bekerjasama dengan T-Mobile, lahirlah ponsel berbasis Android yang pertama. November 2007, Google meluncurkan Google SMS di India. Yang terbaru dirilis adalah Google Chrome.
Saat ini, jumlah data berupa gambar atau foto yang disimpan di Google sebanyak 3,4 miliar buah. User atau pengguna search machine ini, mencapai 200 juta. Sedangkan di bisnis mobile, nilainya mencapai US$ 2,5 miliar, dengan smartphones Android sebanyak 190 juta di 130 negara. Keuangan perusahaan, tak perlu diragukan, karena Google memiliki dana jumbo, senilai US$ 42,6 miliar berbentuk cash dan sekuritas.
Sebagai mesin pencari, Google sangat populer. Mampu mengalahkan mesin pencari pendahulunya seperti Altavista dan MSN. Berdasarkan data yang dilansir hitwise.com, Google menempati urutan teratas dari search engine volume. Diikuti Yahoo, bing, dan Ask.
Nah, itulah seputar informasi Sejarah Lahirnya Mbah Google dari BLAKBLAKANNEWS yang sebelumnya juga pernah membahas tentang Tips Belanja Secara Online Dengan Aman. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat anda yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar